Senin, 22 November 2010

☺♥About My Idol♥☺

my hobby is playing badminton. I love it very much.
I know badminton first time when I was about 5 years.
I have idola, of course he is great player even the best player ever.
here is the profile of my idola.

Liem Swie King, pahlawan bulutangkis Indonesia, lahir di Kudus, Jawa Tengah, 28 Februari 1956. Dia legendaris bulutangkis Indonesia setelah Rudy Hartono. Dia telah puluhan kali mengharumkan nama Indonesia di pentas olahraga (bulutangkis) dunia. Ia terkenal dengan pukulan jumping smash, yang dijuluki sebagai King Smash. pukulan smashnya bisa mencapai 300 m/s. pada waktu itu smash King sangat ditakuti. 
Sejak kecil Swie King sudah bermain bulu tangkis atas dorongan orangtuanya di Kudus, kota kelahirannya. Kepiawaiannya bermain bulutangkis makin terasah ketika ia masuk ke dalam klub PB Djarum yang telah banyak melahirkan para pemain nasional.
Dalam catatan Pusat Data Tokoh Indonesia, Liem Swie King meraih berbagai prestasi selama 15 tahun berkiprah di bulutangkis. Pertama kali, Swie King meraih Juara I Yunior se-Jawa Tengah (1972). Pada usia 17 tahun (1973), ia menjuarai (II) Pekan Olahraga Nasional. Setelah itu, Liem Swie King direkrut masuk pelatnas yang bermarkas di Hall C Senayan. Ia pun meraih Juara Kejurnas 1974 dan 1975.
Kemudian berkiprah di kejuaraan internasional, meraih Juara II All England (1976 & 1977). Kemudian tiga kali menjadi juara All England (1978, 1979, 1981), kejuaraan paling bergengsi kala itu. Selain itu, puluhan medali grand prix lainya, medali emas Asian Games di Bangkok 1978, dan tiga medali emas Piala Thomas (1976, 1979, 1984) dari enam kali membela tim Piala Thomas. Ketika menantang Sang Legendaris Rudy Hartono di final All England tahun 1976, usianya masih 20 tahun. Setelah itu, Liem Swie King menjadi penerus kejayaan Rudy.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar